Dalam perjalanan hidupnya, Santo Fransiskus Asisi, seorang tokoh agama yang dihormati sepanjang masa, mengajarkan kita bahwa mencintai binatang adalah sebuah panggilan mulia. Kegiatan Vaksin Rabies Gratis ini, mengingatkan kita akan keteladanan Santo Fransiskus Asisi dalam merawat dan mencintai makhluk-makhluk Allah yang tak bersuara.
Santo Fransiskus Asisi, pelindung para hewan, selalu menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada binatang, menganggap mereka sebagai saudara-saudara kita di alam semesta ini. Hari ini, kami mengikuti jejak beliau dengan menyelenggarakan Vaksin Rabies Gratis, sebagai bentuk cinta dan tanggung jawab kita terhadap binatang peliharaan dan hewan liar.
Bergabunglah bersama kami dalam melindungi mereka dari rabies, sebuah penyakit mematikan yang dapat dicegah dengan vaksinasi. Dengan melakukan vaksinasi ini, kita bukan hanya menjaga hewan-hewan ini tetap sehat, tetapi juga melindungi masyarakat dari bahaya rabies.
Jadilah bagian dari upaya penyelamatan dan cinta kepada binatang, seperti yang diajarkan oleh Santo Fransiskus Asisi. Mari bersama-sama menjaga harmoni antara manusia dan makhluk ciptaan Tuhan di dunia ini.
Ayo, datang dan bersama-sama kita menciptakan masa depan yang lebih aman dan damai bagi semua!
“Inspirasi Maria & Fransiskus Asisi bagi Pergumulan Keluarga Milenial”.
Gereja perlu memahami situasi keluarga kristiani yang hidup di zaman modern dan wajib melakukan
evangelisasi bagi keluarga milenial. Evangelisasi menjadi urgen ketika Gereja menghadapi pergumulan
konkret keluarga-keluarga milenial (Mirifica https://www.mirifica.net/tantangan-pastoral-keluarga-di-dunia-modern/)
1. Makin banyaknya perceraian sipil terhadap pasangan perkawinan Gereja,
2. Hidup bersama tanpa peneguhan perkawinan Gereja (kanonik),
3. Malapetaka praktik aborsi anak dan makin kerapnya sterilisasi bagi para ibu dan tumbuhnya
mentalitas keluarga yang jelas-jelas menggunakan alat KB yang bersifat kontraseptif-abortif,
4. Faktor ekonomi menyebabkan keluarga terpisah satu sama lain,
5. Ketidaktahuan umat mengenai ajaran Gereja tentang perkawinan,
6. Persoalan konkrit dan praktis di Paroki: keluarga yang retak tidak tahu solusi, pisah ranjang dan single parents. Nilai-nilai evangelisasi dari Fransiskus Asisi yang punya devosi tinggi pada Bunda Maria akan selalu menarik dalam konteks dunia modern, termasuk bagi keluarga milenial. Bagaimana Fransiskus Assisi dengan Mariologi-nya dapat memberi terang inspirasi keluarga-keluarga Katolik milenial yang senantiasa bergumul di tengah tantangan dunia modern?
“Cinta YP2 pada Maria & Jatuh-Bangun Ortu bersama Gen Stroberi”
Dalam gagasan Yohanes Paulus II mengenai keluarga di dokumen Familiaris Consortio (FC): “Orangtua mempunyai tugas untuk mendidik mereka. Orang tua menjadi “pendidik pertama dan utama bagi anak- anak mereka” (FC 36), dan peran ini tidak dapat digantikan dan tidak dapat sepenuhnya didelegasikan kepada orang lain. (FC 36) Orangtua bertugas menciptakan suasana rumah tangga yang penuh kasih dan menghormati Tuhan dan orang lain, dan keluargalah yang menjadi sekolah pertama
bagi anak- anak untuk mengajarkan bagaimana caranya hidup menjadi orang yang baik. Dasar utama seluruh kegiatan pendidikan di dalam keluarga adalah cinta kasih orang tua, dan tujuannya adalah agar anak bisa lebih ‘pandai’ mengasihi.
Pergumulan orangtua modern dalam mendidik anak menjadi perhatian Yohanes Paulus II dalam dokumen tersebut. Lebih menantang lagi bila perhatian JP2 dalam konteks generasi stroberi. Bagaimana nilai-nilai YP2 yang mempunyai kecintaan pada Bunda Maria dapat memberi inspirasi bagi pergumulan orangtua modern bersama generasi stroberi tersebut?
Selamat Datang di Formulir Registrasi Seminar Gereja Berkatekese Paroki St. Paulus Depok 2023 dengan tema “Karisma Sang Madonna di Mata Dua Superstar” yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatan Tiga Orang Kudus
Untuk diketahui, seminar ini akan diselenggarakan pada : Sabtu, 22 Oktober 2023 Pukul 13.00 WIB.
Terkait pendaftaran dapat mengisi identitas dibawah ini.
Informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Maya : 0812-9515-4150
Arum : 0822-3228-7954
Mari berpartisipasi dalam lomba lukis dan fotografi yang mengajak Anda untuk mengungkapkan kekudusan Anda melalui seni visual!
Kekudusan bukanlah hanya kata-kata, tetapi juga bisa diungkapkan melalui gambar dan foto. Kegiatan ini mengundang semua orang, baik pemula maupun berpengalaman, untuk merangkul kekudusan dalam diri mereka dan menceritakannya melalui karya seni visual yang indah.
Apakah Anda melihat kekudusan dalam momen sehari-hari, dalam kebaikan orang-orang di sekitar Anda, atau dalam alam semesta yang luar biasa? Apapun itu, kami mengajak Anda untuk mengabadikannya dalam lukisan atau foto yang akan menginspirasi orang lain.
Tunjukkan visualisasi Anda tentang kekudusan melalui warna, komposisi, dan sentuhan pribadi Anda. Biarkan karya Anda menjadi suara yang mengilhami, merangsang pikiran, dan menggetarkan hati.
Bersiaplah untuk merayakan kekudusan dalam segala bentuknya melalui lomba ini. Mari bersama-sama membuka mata dan hati kita terhadap keindahan dunia di sekitar kita dan bagaimana kekudusan dapat tercermin dalam setiap detailnya.
Ikuti lomba ini dan hadiahkan dunia dengan pandangan Anda tentang kekudusan. Bersama-sama, kita akan merayakan karya seni, iman, dan penghargaan terhadap kehidupan yang penuh berkat. Ayo, sambut tantangan dan visualisasikan kekudusan Anda!
Ayo, jangan lewatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi, berbagi, dan merayakan kekudusan Anda. Bersama-sama, kita akan menciptakan galeri karya seni yang menggetarkan hati dan membagikan cahaya kekudusan kepada semua orang. Segera daftar dan sambut tantangan untuk “Visualisasikan Kekudusanmu!”
Ketentuan Festival Fotografi
Ketentuan Festival Melukis