
PUSAT RISET PENGEMBANGAN MANAJEMEN PASTORAL DAN KADERISASI UMAT (PURISBANG) PAROKI ST PAULUS DEPOK
GAGASAN DASAR
Bidang pelayanan pastoral dan kaderisasi umat sangat dibutuhkan agar dapat menjawab kebutuhan umat paroki saat ini. Pendekatan pelayanan pastoral yang bertitik tolak pada kenyataan atau yang lebih dikenal dengan istilah “Berpastoral Berbasis Data”, merupakan salah satu cara untuk menjawab kebutuhan umat.
Pendekatan pastoral berbasis data menegaskan: pelayanan pastoral tidak hanya sekadar penyusun atau kegiatan reaktif yang muncul dari dominasi emosi atau perasaan seseorang. Pelayanan pastoral seyogianya terjadi melalui proses perencanaan yang sistematis dan terpadu, yang melibatkan para pelaku pastoral.
Kunci utama pelayanan berpastoral berbasis data adalah para pelaku pastoral yang bisa bekerja sama secara sinergis. Pelaku pastoral dalam hal ini tidak lagi dipahami hanya untuk para pastor, tetapi juga yang disebut pelayan pastoral yaitu kita semua, baik awam maupun imam yang diikutsertakan dalam karya penggembalaan Allah.
Maka, keterlibatan awam dalam berpastoral berbasis data bukan hanya dalam pelaksanaan membantu pastor atau ndherek rama, namun juga dalam seluruh proses: melihat kenyataan, menganalisis, memutuskan, merencanakan, memonitor, mengevaluasi, dan merefleksikan.
BENIH PERINTISAN
Paroki St Paulus Depok melihat kebutuhan penting pengembangan manajemen pelayanan pastoral dan kaderisasi umat agar dapat menjawab kebutuhan umat paroki terkini secara tepat dan kontekstual.
Menjawab kebutuhan tersebut secara konkret, pada awal Desember 2019, Kepala Paroki St Paulus Depok saat itu, RP Alforinus Gregorius Pontus, OFM merancang gagasan pembentukan pusat riset pengembangan (purisbang) dan menyampaikan gagasan tersebut ke Bapa Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur, OFM. Setelah mendapat tanggapan positif dari Bapa Uskup, Pastor Kepala Paroki mengundang beberapa umat paroki untuk bersama enyusun visi-misi, lingkup karya, dan pola struktur organisasi pelayanan.
Sesuai SK Uskup, terbentuklah Mitra DPP-DKP dengan nama Pusat Riset Pengembangan Manajemen Pastoral dan Kaderisasi Umat Paroki St Paulus Depok. Pengurus perdana dikukuhkan oleh Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM yang diwakili Sekretaris Keuskupan RD Yustinus Monang pada Perayaan Ekaristi, Minggu 12 Januari 2020.
Selanjutnya, Mitra DPP-DKP tersebut kerap disebut Purisbang. Tugas perdana yang diamanahkan RP Alforenus Gregorius Pontus OFM dan diafirmasi oleh Bapa Uskup Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM meliputi: Menyusun draft AD/RT Paroki yang baru, Kurikulum Katekese Paroki St Paulus Depok, serta menyelenggarakan kaderisasi pengurus baru umat paroki yang dinamakan HOPE: Hari Orientasi Pastoral Evangelisasi.
Baca: Purisbang Lembaga Baru di Paroki St Paulus, Apa Sih Tugasnya?
https://parokistpaulusdepok.org/purisbang-lembaga-baru-di-paroki-st-paulus-apa-sih-purisbang/
LINGKUP KARYA
Pusat Riset Pengembangan Manajemen Pastoral dan Kaderisasi Umat Paroki St Paulus Depok mendapat amanah tugas yang meliputi :
- Kajian Manajemen Pastoral dan Kaderisasi Umat
- Pemetaan Umat melalui Survei dan Jajak Pendapat
- Branding Paroki
- Pengembangan umat bestari
- Workshop Tata kelola pastoral
- Workshop Pelatihan Kaderisasi umat
- Workshop Kewirausaha